1 Des 2014

komunikasi berbantu komputer


KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan  suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain (Wikipedia, Komunikasi, 2013). Komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu komunikasi intraprersonal dan komunikasi interpersonal.
Telekomunikasi adalah salah satu bentuk dari komunikasi interpersonal, yaitu teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai.Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang terus menerus (continue) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete).

KOMUNIKASI DATA
       komunikasi data adalah adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik dengan menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching yang terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan.
          Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Dengan demikian komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.

SISTEM KOMUNIKASI DATA

      Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, seperti internet (Wikipedia, Komunikasi Data, 2012).
TIPE DATA DALAM KOMUNIKASI DATA
Terdapat beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer. Tipe data tersebut adalah sebagai berikut.
1.       Teks
2.       Suara
3.       Gambar
4.       Video
APLIKASI KOMUNIKASI DATA
(1)  Fax
(2)  Akses online sumber informasi:
–      Sistem informasi akademik
–      Website kampus
–      Katalog toko buku
(3)  Pengunduhan perangkat lunak
(4)  E-mail
(5)  Online chatting
(6)  Video conference
(7)  Belanja online

JARINGAN YANG MENGGUNAKAN KOMPUTER YANG DIGUNAKAN OLEH PARA PENGGUNA 
1. GPS (Global Positioning System )
Sistem Pemosisi Global atau (Global Positioning System (GPS)) merupakan sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak,kecepatan,arah, dan waktu. 
CARA KERJA GPS
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistim ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.
2. Groupware

Collaborative software (juga disebut sebagai groupware) merupaka perangkat lunak komputer yang dirancang untuk membantu orang yang terlibat dalam suatu tugas bersama agar mencapai tujuannya.
 Maksud rancangan dari collaborative software (groupware) adalah mengubah cara berbagi dokumen dan rich media untuk memungkinkan terjadinya kolaborasi tim yang lebih efektif. Kolaborasi hubungannya dengan teknologi informasi, terlihat memiliki beberapa definisi. Beberapa definisi diantaranya dapat dipertahankan maknanya namun definisi-definisi lainnya memiliki makna yang begitu luas sehingga kehilangan maknanya yang berarti. Memahami perbedaan pada interaksi manusia diperlukan untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan telah tepat memenuhi kebutuhan interaksi.Kolaborasi membutuhkan beberapa individu yang bekerjasama secara terkoordinasi, menuju satu tujuan bersama.
3. VOICE MAIL 

Adalah media transmisi (pergerakan informasi melalui sebuah media telekomunikasi)data yang menggunakan kabel telephone sebagai alat transmisinya. Alat ini mengirimkan informasi berbentuk suara. Contoh, mailbox dalam telephone rumah. Apabila saat ditelphone tidak menjawab hingga beberapa saat. Maka mesin telephone akan memberikan pilihan kepada si penelephone agar meninggalkan pesan, atau menelephone lagi lain kali. Voice-mail (juga dikenal sebagai pesan suara atau bank suara) adalah sistem berbasis komputer yang memungkinkan pengguna dan pelanggan untuk bertukar pesan suara pribadi, untuk memilih dan memberikan informasi suara, dan untuk memproses transaksi yang berhubungan dengan individu, organisasi, produk dan jasa, menggunakan telepon biasa. 

                                   PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Perangkat jaringan komputer merupakan komponen-komponen yang di perlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer. Komponen yang di maksud adalah media hardware.
1.       Personal Computer (PC)
Tipe PC ini digunakan dalam jaringan akan sangat menentukan kinerja jaringan tersebut. PC yang untuk kerja tinggi akan mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengat cepat. Di dalam jaringan Server-client PC yang digunakan untuk server (penyedia layanan data bagi client) haruslah lebih tinggi spesifikasinya daripada computer Client. Karena server bekerja untuk mengelola operasional jaringan dan penyedia fasilitas.
2.       Network Interface Card (NIC)
Bedasarkan tipe bus ada beberapa tipe Network interface card atau Network Card itu seperti ISA (Industry standard Architecture) dan PCI (Protocol Control Information) Nah PCI inilah yang familiar dan paling banyak di gunakan sekarang.
3.       Kabel
Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga (copper), kabel koaksial, dan kabel serat optik (Wikipedia, Kabel, 2013).
a.        Kabel Coaxial
Coaxial (Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
1.       Pelindung luar
2.       Pelindung berupa anyaman serat tembaga;
3.       Isolator pelastik.
Kabel coaxial juga menawarkan performance yang jauh lebih baik dari kabel twisted-pair, karena pelindung yang berupa ayaman tembaga pada kabel coaxial akan melindungi pusat kabel dari interferensi gelombang elektomagnetik yang berasal dari luar kabel, sehingga akan mengurangi terjadinya error/noise dan cross talk. Hal ini memungkinkan kabel coaxial untuk mencapai bit error rate sampai dengan 1/1.000.000.000. Intensitas error, noise dan crosstalk yang lebih kecil ini akan berdampak pada berkurangnya jumlah amplifier yang dibutuhkan untuk mengguatkan sinyal yang lemah sepanjang jalur transmisi, dimana dengan menggunakan kabel coaxial amplifer hanya dibutuhkan setip jarak 2,5 km (Sajid, 2008).
b.       Kabel Tembaga
Kabel tembaga terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN.

Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung (Wikipedia, Kabel, 2013).
1.       Shielded Twisted Pair (STP)
Jenis kabel ini adalah kabel yang mempunyai selongsong pembungkus. Pada Twisted pair network ini computer di susun menjadi suatu pola star. Dan setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang terpusat pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal dibandingkan dengan kabel thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan menigkatkan kecepatan transmisi.
2.       Unshielded Twisted Pair (UTP)
Jenis kabel ini tidak mempunyai selongsong pembungkus, dan koneksi kabel ini menggunakan konektor RJ-11 Dan RJ-45. Kabel ini adalah kabel yang paling handal dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini di sarankan untuk digunakan pada kecepatan 10 Mbps dan fast Ethernet (100Mbps). Konektor yang di gunakan untuk kabel ini adalah RJ-45.
c.        Kabel Serat Optik
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern.
4.       Server
Komputer yang didesikan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (klien). Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. (Wikipedia, Server, 2013)
5.       HUB dan Switch
Perbedaan Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan. Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut (Nico, 2010).


6.       Repeater

Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda. Tujuan utama repeater adalah memperluas jangkauan operasi dari stasiun bergerak, atau stasiun di daerah rendah atau di daerah terpencil di mana komunikasi simplex biasanya tidak mungkin.

7.       Bridge
Fungsinya hampir sama dengan repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel mempunyai kecerdasan dari repeater. Yang dimaksud adalah bridge dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan metode transmisi yang berbeda misalnya bridge menghubungkan base band dan broad band. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksikan network dengan menggunakan tipe kabel yang berbeda atau topologi yang berbeda. Perangkat jaringan ini juga bisa mengetahui alamat masing-masing komputer.
8.       Router
Sebuah router mampu mengirim data atau informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Memiliki fungsi yang sama dengan bridge meski tidak lebih pintar dengan bridge tetapi pengembangan perangkat ini sudah melampaui batas tuntunan teknologi yang di harapkan.
Kemampuan yang di miliki Router antara lain:
1.   Router dapat menerjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet.
2.   Router akan mencarikan alternative jalur yang terbaik untuk mengirim data melewati internet.
3.   Mengatur jalur sinyal yang efisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
4.   Dapat mengatur data diantara topologi jaringan
5.   mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.
9.       Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah (Wikipedia, Modem, 2013).
10.    Access Point (AP)
Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
 
BERDASARKAN JANGKAUAN GEOGRAFIS
1.       Local Area Network (LAN)
– Hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Pengertian LAN adalah suatu jaringan di mana peralatan-peralatan hardware dan software .digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN pada awalnya dikembangkan di komputer mini, tetapi justru populer setelah PC banyak digunakan. Dengan adanya sistem LAN ini, maka beberapa PC yang tadinya bekerja sendiri-sendiri, pada akhirnya dapat bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan juga dengan sistem komputer yang lebih besar.

2.       Wide Area Network (WAN)

– Mencakup area yang besar, seperti jaringan komputer antar wilayah, kota. Wide Area Network juga dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer yang memerlukan router serta saluran komunikasi public. Dengan adanya WAN maka pengguna atau komputer di lokasi yang satu bisa berkomunikasi dengan  pengguna dan computer yang berada pada lokasi yang jauh dari kita.

3.       Metropolitan Area Network (MAN)
– Jaringan komputer dalam suatu kota yang menggabungkan beberapa LAN.
– Jangkauan antara 10 s/d 50 km
BERDASARKAN DISTRIBUSI SUMBER INFORMASI
1.       Jaringan terpusat
Jaringan yang terdiri dari komputer klien dan pleaden yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
komputer server
2.       Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu
BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA
1.       Jaringan berkabel (wired network)
Jaringan Berkabel adalah kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar computer jaringan.
2.       Jaringan nirkabel (wireless network)
Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit) (Wikipedia, Jaringan Nirkabel, 2013).

BERDASARKAN TOPOLOGI JARINGAN 

untuk lebih jelas tentang topologi jaringan silahkan klik gambar di bawah ini : 
 
http://dokteunnesptik14.blogspot.com/2014/12/jaringan-komputer-berdasarkan-topologi.html


BERDASARKAN PERANAN KOMPUTER

1.       Jaringan client-server


– Jaringan dengan beberapa komputer server dan klien
– Komputer klien yang mengakses data pada komputer server
– Komputer server yang menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer klien

2.       Jaringan peer-to-peer


Jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Sesuatu tekhnologi sharing resource dan service antara satu computer dan computer yang lain yang berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.



ANALOGI JARINGAN KOMPUTER 



Jika pada jaringan adalah data/informasi, maka dapat dianalogikan sebagai surat. Protokol merupakan sebuah amplop dan kotak surat adalah kliennya. Dengan amplop surat dikirimkan agar masuk ke kotak surat pada alamat tujuan. Begitu juga dengan jaringan, dengan protokol data dikirim agar bisa sampai ke klien. Yang mengirim surat adalah dengan jasa kantor pos, sedangkan dalam jaringan yang mengirim data adalah dengan jasa server. Jaringan itu sendiri adalah jalan untuk mengirim data/informasi sehingga sampai kepada klien.







Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara seperti access point. Setiap node pada jaringan ad-hoc memiliki interface wireless. Node-node dalam jaringan ad hoc bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah.
Pada jaringan ad hoc setiap node tidak hanya berfungsi sebagai pengirim dan penerima informasi tetapi juga berfungsi sebagai pendukung jaringan seperti router. Oleh karena itu maka diperlukan sebuah routing protokol yang ditanamkan pada jaringan ad hoc tersebut.


 

0 komentar:

Posting Komentar

  • Blogger news

  • Blogroll